PEGADAIAN KUTOARJO, Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Serba Online, 15 Menit Langsung Cair.

KUTOARJO ( KORANPURWOREJO ) - Pegadaian yang selama ini sering dianggap hanya tempat gadai kain, piring dan sejenisnya. Ternyata kini telah lebih modern. System kerja dan propertinya, semua telah menggunakan system komputerisasi serba Online,  sebagaimana tata kerja lembaga keuangan Bank pada umumnya.

Sebagaimana Pegadaian Kutoarjo di Jl. MT Haryono No.28 Tepat sebelah sisi selatan Pasar Kutoarjo. Nyono Warniatmojo (59)  Kepala Pegadaian Kutoarjo Kepada wartawan Koran Purworejo, membenarkan hal itu.

Bahkan di jelaskan oleh Nyono Warniatmojo. Pegadaian kini sudah serba modern, semua akses menggunakan  Online, bahkan bisa dimonitor lewat Hape Android oleh  konsumennya. 

" Pokoknya serba canggih dengan system digital ". Tandas Nyono, saat ditemui di Kantornya Selasa ( 27/2). 

Nyono, pun menjelaskan dengan sistem yang serba elektronik , dan online  tersebut, pihaknya mampu melayani dengan cepat. Bahkan Nyono siap melayani Kredit Cepat  hanya 15 menit langsung cair. 

Dengan system tersebut, Nyono mengaku dulu satu hari saya sediakan Nomer Antri 50 nomer. Sekarang satu hari pihaknya bisa melayani sampai 100 orang.

Motor sebagai barang gadai di simpan di Gudang dan dijamin aman. ( foto SuTa).

Dari hasil pantauan Wartawan KoranPurworejo,  sungguh mengejutkan. Ternyata di gudang belakang banyak dipenuhi Sepeda motor bahkan Moge, menjadi jaminan gadai. Dari Nasabah ( konsumen) yang tak mau disebut namanya. Ia mengaku lebih aman menggadai di Pegadaian Kutoarjo. Barangnya terjamin tidak dipakai, lagian bunganya ringan " , ungkapnya.

Kepala deputi purwokerto Edy Pramono sedang memberikan motivasi kerja bagi pegawai ( foto nyono ) 

Sementara Nyono,  membenarkan,bahwa barang jaminan, sangat dijaga keutuhannya, maupun keamanannya.  Pihaknya mengajak kepada khalayak, jika untuk urusan gadai barang, pegadaiannah solusinya. " Jangan nggadai di perorangan, secara prosedur hukum kurang dibenarkan. Lagian jaminan  keamanan juga kurang. Dan biasanya akan berakhir dengan sebuah persoalan " , Kata Nyono.

Ketua Penggadaian Kutoarjo, Nyono Warniatmojo, tahun 2019 menyediakan 15 miliyar untuk nasabah (foto suta) 

Saat di tanya apakah ada program lain  selain Gadai barang ? Nyono pun menjelaskan. Bahwa Pegadaian Kutoarjo , kini semakin banyak program. Apalagi konsumennya semakin tambah. Dalam waktu dekat Pegadaian akan merekrut untuk membuat Agen dan Sales dari masyarakat. Sudah barang tentu diseleksi dan bisa mengoperasikan HP Android.

Ditambahkan oleh Nyono, Selain sebagai tempat gadai, Kantor Pegadaian juga punya program lain, diantaranya.

1.Program Kredit Kreasi. Jaminannya BPKB kendaraan

2.Kredit Motor. Bahkan Kredit Mobil pun akan dilayani. Sistimnya mirip lising. Tapi nasabah harus DP 10% s/d 15 %. Setelah sarat terpenuhi. Pegadaian yang membayar mobil tersebut di diler. Konsumen nicil di Pegadaian. Bunganya cukup ringan hanya 0,9%.

3. Program Tabungan Emas.. Biayanya 1 th hanya Rp 30 Ribu. Pegadaian kerjasama dengan Antam Jakarta. Berupa emas batangan bersurtipikat. Emas bisa diambil kapan pun, dan dijamin aman.

"Semua itu dijamin akan memudahkan nadabah, kare  PT Persero Pegadaian bekerja secara Profesional. Dan ada hak perlindungan Konsumen ", tandas Nyono.

Dijelaskan oleh Nyono , Pegadaian Kutoarjo dalam tahun 2017 pencapaian sampai tanggal 26 Feb 2018 , yang dipinjamkan telah mencapai  Rp 11 Milyart lebih.
Bahkan dari kunjungan monitoring Deputi Pipmpinan Wilayah Purwokerto,  Edy Purwanto, karena dana yang dipinjamkan pada masyarakat sudah Rp 11 Milyart. Dan telah  mencapai pertumbuhan   04,75 %.  Maka pihak Deputi menargetkan untuk tahun 2018  Pegadaian Kutoarjo ditarget Rp 15 Milyart.
Hal itu cukup beralasan karena wilayah nasabah Pegadaian Kutoarjo nasabahnya menyebar ke banyak kecamatan. . Antara lain Kecamatan Kutoarjo, Kemiri, Bruno, Pituruh, Butuh,  Grabag, Bayan, Banyuurip, bahkan Kecamatan Prempun dan Mirit Wilayah Kebumen.
"  Para nasabah tersebut rata rata telah merasakan kenyamanan dengan Lembaga Pegadaian Kutoarjo ", kata Nyono.

Yang lebih Unik lagi, seperti dikatakan Nyono. Pegadaian juga punya Program baru namanya Program Tabungan Haji.
Program ini sangat memudahkan Calon Haji. Caranya sangat simpel.
Nasabah calon haji, diberikan syarat membawa emas  seberat  kurang lebih 20 Gram ( senilai  Rp 7 juta ). Lalu diberikan Pinjaman senilai Rp 25  juta. Kemudian setelah proses administrasi terpenuhi. Nasabah diantar ke Depag untuk mendapatkan Nomor Kursi. Setelah itu nasabah mencicil ke Pegadaian yang Rp 25 juta. Setelah lunas Jaminan Emas 20 Gram akan dikembalikan.
Saat ditanya apakah  Untuk Program Naik Haji ini, telah banyak direspons ? Nyono mengaku , setelah dijakarta ada kasus orang naik haji, tidak bisa berangkat. Sekarang Pegadaian  dimanapun berada banyak dipercaya oleh masyarakat. " Banyak pula teman teman saya yang nilpon langsung ke saya, lalu mereka mendaftar lewat Lembaga Pegadaian " , tandas Nyono.
( suta )