UNTUK ANGKAT PARIWISATA, DINPARBUD ADAKAN WORKSHOP DOLALAK.
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan pengembangan Seni Tari Dolalak , untuk mempromosikan potensi pariwisata Purworejo. Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo mengajak semua kalangan untuk aktif dan berbenah. Hal ini berkait dengan Program Romansa 2020 yang sedang digalakkan Pemkab Purworejo.
Setidaknya seperti dikatakan Agung Wibowo, Kepala DIPARBUD Purworejo. Dimana promosi, destinasi pariwisata dan seni budaya harus menjadi satu sinergi . Diharap berjalan bersama untuk mengangkat Potensi Purworejo.
"Tari dolalak yang menjadi Seni Tari Budaya Khas Purworejo. Diharapkan dengan sajian garapan tari padat, justru akan semakin eksis", ungkap Agung.
"Tari Dolalak padat ini akan menjadi sajian yang dibutuhkan untuk memenuhi kegiatan-kegiatan yang akan menjadi ajang apresiasi promosi seni budaya di berbagai destinasi yang jita miliki ." Imbuhnya.
Dengan beberapa panggung yang sudah disediakan pemerintah seperti Gedung Kesenian, Ruang publik seputar alun alun serta tempat setrategik lainya. Diharap akan menjadi lebih bergairah.,
Workshop yang diikuti 80 lebih peserta dari guru SD, SMP, SMA / SMK dan pelaku seni ini, mendatangkan pemateri dari Dolalak Kaligesingan, yaitu Iwan, Jono, dan Mujiono.
Hanya saja, pihak panitia tidak menjelaskan. Mengapa yang dipilih Dolalak versi Kaligesingan. Sementara di Purworejo terdapat versi Melaran dan versi Pesisiran..
Meghy salah satu peserta mengatakan
" Acara seperti ini sangat baik dan bagus untuk membenahi tari Dolalak itu sendiri. Pasalnya belakangan ini sudah banyak Dolalak yang bergeser dari tradisinya. Malah ada yang Ndangdutan ! Tukasnya.
( Mas -SuTa).
Tidak ada komentar