Hendak Melayat , Arifin Tenggelam di Sungai, Meninggal.
Hendak melayat nenek yang meninggal, Arifin (32) sekitar pukul 09.00 berangkat dari rumahnya. Tujuannya berangkat takziah. Namun nasib sial menimpa dirinya. Ia harus meninggal setelah menyebrang sungai bedono, yang terletak di ujung desa Panggel Ndlangu, Butuh. Arifin terperosok di kubangan yang agak dalam.
Kamis pagi ( 11/7 ) hari naas bagi Arifin (32) pemuda desa Panggel Ndlangu, Kecamatan Butuh , Kabupaten Purworejo.
Ia terperosok ke kubangan yang dalam. Arifin akhirnya meninggal, setelah tenggelam di Sungai Bedono Desa Panggel Ndlangu, sekitar pukul 09.30 WIB.
Informasi yang dihimpun KoranPurworejo, menyebutkan, bahwa kronologi kejadian saat itu, sekitar pukul 09.30 WIB, Arifin menyebrang sungai, denga tujuan potong kompas. Namun baru beberapa melangkah, korban terperosok kedaerah yang dalam, lalu tenggelam.
Diceritakan H. Dulhamid kakek korban, Arifin tenggalam diduga kaki kanan Arifin tertarik daerah arus air yang dalam. Dan area tersebut memang berlumpur.
"Pada saat hendak diangkat pertama kali oleh warga tidak kuat. Untuk kedua kalinya Arifin diangkat, warga yang menolong justru merasa tertarik di lubang arus tersebut. Namun beruntung, pada saat diangkat untuk yang ketiga kali korban baru bisa diangkat, " tuturnya.
Dari pengamatan lokasi. Karakteristik sungai dlangu, sebenarnya tidak termasuk dalam. Namun sungai tersebut tidak bisa diprediksi. Tapi di daerah tersebut beberapa dasar sungainya berlumpur, imbuhnya.
Setelah diangkat dari sungai korban sempat dibawa oleh warga dengan cara ditandu. Dan sempat dibawa ke Puskesmas Butuh.
Mengetahui hal tersebuy, anggota polsek yang datang kelokasi memanggil dokter dari Puskemas Butuh, yang langsung dirujuk ke rumah sakit Palang Biru Kutoarjo . Dengan harapan masih bisa ditolong. Ksrena masih ada tanda tanda hidup.
Namun sesampai Rumsh sakit palang biru, jiwa Arifin tak tertolong. Dokter menyatakan Arifin telah meninggal.
Dikatakan oleh Aiptu Wardoyo, Arifin diketahui memang tidak bisa berenang. Maka eluarga menerima kejadian tersebut, dianggap sebagai musibah.
Adapun pemakaman dilaksanakan pada pukul 15.00 sore di pemakaman umum desa Panggel Dlangu Kecamatan Butuh, Purworejo. ( P.Mn)
Tidak ada komentar