Tersesat Di Kampung , Babi Hutan Ditangkap Warga Tunjung..

PITURUH  ( KORANPURWOREJO) -- SEEKOR babi hutan ( celeng ) tersesat keluar  dari habitatnya. Muncul di Desa Tunjungtejo, pedukuhan Krajan, Kecamatan Pituruh Purworejo. Munculnya babi hutan (celeng) yang masuk ke pemukiman warga, Kamis (4/7) sempat berulah. Kasan (55) warga setempat, saat sedang  menata kayu, tiba tiba didekati celeng tersebut. Dengan menatap sambil bersuara "Gruk ..! Gruuk...!

Kasan pun terkejut,  lalu berteriak "Celeng..Celeng...!  Pagi itu sekitar pukul 08.30 WIB.  Teriakan Kasan didengar para tetangga yang lagi kerja proyek. Akhirnya, Babi hutan berhasil ditangkap setelah puluhan warga beramai-ramai memburunya di tengah sawah berlumpur.

Awalnya babi hutan tersebut dipergoki oleh Paijan, lalu kemudian bertemu dengan Kasan. warga sekitar yang sedang merapikan kayu bakar. Waktu itu Kasan kaget ketika tiba-tiba babi hutan muncul di belakangnya.

Terkejut dan takut, lalu Kasan berteriak memanggil warga lain dan mencoba mengejar babi hutan tersebut. Warga yang terus berdatangan dan ikut mengejar membuat babi hutan terpojok hingga lari ke area persawahan.

Babi hutan baru bisa ditangkap warga setelah kelelahan dan dikepung di tengah persawahan. Setelah tertangkap babi hutan itu kemudian dibawa ke balai desa. Namun entah sakit atau kelelahan, setelah berhasil ditangkap warga, babi hutan tersebut mati.

Kepala desa Tunjungtejo, Suharyono saat dihubungi, sedang ke salah satu pedukuhan, mengurusi lomba PKK. Dijelaskan Kadus Setempat, karena celeng tersebut lari dipersawahan berlumpur dan lumpurnya cukup dalam. Akhirnya ditubruk beramai ramai. Lalu diikat. "Tampaknya celeng tersebut kehabisan tenaga " tuturnya.

Sementara Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi yang dihubungi membenarkan adanya penangkapan babi hutan tersebut.

“Diduga  karena sudah memasuki musim kemarau,  sumber air mulai kering jadi babi hutan itu mencari sumber air sampai ke wilayah pemukiman warga, ” ungkap Iptu Sapto Hadi.. (Nang)