48 Orang Panwascam Untuk Pilbup Dilantik & Diambil Sumpah

PURWOREJO ( KORANPURWOREJO ) Bertempat di Gedung Plaza Hotel  jln Purrworejo -Kutoarjo KM 1.  Senin  ( 23/12/2019 )  48 personil Panwascam Untuk  Pilkada Bupati Purworejo, dilantik dan diambil sumpah , oleh Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholik Msi.

Disamping disaksikan oleh seluruh Anggota Bawaslu , juga disaksikan Wakil Ketua DPRD Yopi Prabowo,SH. Ketua KPU Purworejo Drs Doelrokhim .Jajaran pejabad daerah / Forkopimda Kabupaten Purworejo. Serta Dandim ,Kapolres Purworejo serta Jajajan Kapolsek dan Danramil se Kabupaten Purworejo.

Setelah diambil sumpah para Panwascam melakukan pernyataan janji pakta integritas.
Pakta inegritas tersebut diucapkan secara sunggung sungguh dan bersama sama. Diantaranya berisi pernyataan sikap ;

1. Kami Panwascam akan bekerja secara sungguh sungguh dengan penuh tanggung jawab
2 Tidak akan melakukan praktek kolosi nepotisme.
3 Dalam kebijakan untuk mengambil keputusan, harus melalai pleno.
4. Akan melakukan pengawasan sebaik baiknya. Berpedoman pada  perundang undangan.
5. Akan bekerja jujur dan cermat. Demi tegaknya demokrasi dan keadilan.
6 Tidak akan melakukan kerja  untuk kepentingan pribadi dan golongan.
7. Jika melanggar  Siap dituntut. Dan menerima sangsi sesua perunang undangan yang betlaku.

Dalam keterangannya, Ketua Bawaslu Nur Kholik menjelaskan,  "Sebelum dilantik,
perekrutan Panwascam dilaksanakanmsecsra terbuka. Ada 270 pendaftar. Sedang yang lolos
administrasi ada 249. Respon peminat untuk jadi panwascam sungguh tinggi. Bahkan di Kecamatan Purworejo  ada pendaftar sebanyak 30 orang, urai Kholik.

"Setelah melalui proses seleksi, maka sesuai kebutuhan ada 48 orang yang dinyatakan lulus , dan pada hari ini dilantik.
Dari 48 orang tersebut, ada sebanyak  13 panwas perempuannya.  Hanya Bruno, Bener, dan Ngombol yang tidak ada perempuannya.
Mereka akan menjalani masa kerja selam 11 bulan, terhitung sejak dilantik.

"Saya percaya  semua panwascam akan melaksanakan tugas penuh tanggungjawab sesuai perundang undangan yang berlaku " demikian pungkas Nur Kholik ( Nang)