Breaking News

Desa Sidomulyo Bangun Embung, Untuk Nyukupi Air 300 KK.


PURWOREJO (KORANPURWOREJO)
" Dana desa itu bisa digunakan untuk pembangunan , lebih lebih yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Tapi perlu dengan skala prioritas sehingga pembangunan benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat,” dikatakan Wabup Yuli Hastuti. SH, pada kegitan tabur benih ikan sebanyak 7.000 ekor di Embung Desa Sidomulyo, Kec. Purworejo, Jumat lusa (17/1).

Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, SH mengapresiasi pemerintah Desa Sidomulyo yang mengambil inisiatif membangun embung sebagai upaya mengatasi kesulitan air yang dialami warga masyarakat. Kebutuhan air sangat utama dalam kehidupan sehari-hari, maka diperlukan inovasi-inovasi pemerintah desa, supaya dapat mengatasi masalah yang ada.


Selain itu, kata Wabup, juga perlu memperhatikan pembangunan sumberdaya manusia seperti kegiatan pelatihan ketrampilan, pembudidayaan ternak, dan lainnya. Sehingga keberadaan Dana Desa dapat menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi.

Diperoleh informasi, dari pemerintah desa Sidomulyo. Bangunam embung tersebut kehadirannya perlu karena pada musim kemarau. Kebutuhan air masyarakat sangat kurang.

Turut mendampingi Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Wasit Diyono, S.Sos, Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Agus Ari Setyadi, S.Sos, Camat Purworejo Sudaryono, S.Sos, Kepala Desa Sidomulyo Setyono Hadi, SE, dan sejumlah kepala desa sekitarnya.

Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, pembangunan embung ini menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan air warga masyarakat. Disamping itu juga embung dimanfaatkan untuk memelihara ikan.

Sementara itu Kepala Desa Sidomulyo Setyono Hadi menjelaskan, embung dibangun di atas lahan bengkok desa seluas 33 x 35 meter dengan kedalaman 3,5 meter. Biaya pembangunan embung mencapai Rp 120 juta dengan Dana Desa 2019.
Berada di dataran tinggi yang berlokasi di RT 01 RW 09 Dukuh Kalitambak, Desa Sidomulyo.

Saat ini pembangunannya baru mencapai 40 persen, dan direncanakan rampung pada 2020 ini.

Nantinya embug berfunsi untuk penyedia air minum warga di daerah bawah sekitar 300 kepala keluarga,”  jelasnya. ( smn)

Tidak ada komentar