Mengejutkan Di Purworejo Muncul Keraton dan Raja Baru



PURWOREJO
(KORANPURWOREJO) Di Purworejo masyarakat di kejutkan munculnya kraton dan raja baru. Mereka dalam jumpa pers di dalam ruang sidang 'keraton', Sinuhun yang dianggap sebagai raja baru itu, bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya memiliki nama asli Dyah Gitarja.
Ia menamai kratonnya, sebagai Kraton Agung Sejagad ( KAS ).

Kraton yang belum selesai dibangun itu bermarkas di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Totok Santosa & istri yang menobatkan diri sebagai Raja dan permaisuri di kerajaannya.

"Keberadaan kami adalah menunaikan janji 500 tahun dari runtuhnya Kerajaan Majapahit tahun 1518. Wilujengan Keraton Agung ini adalah untuk menyambut kehadiran Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa," kata Totok yang menggelari dirinya sendiri , sebsgai  Kanjeng Sinuwun Rakai Mataram Agung Joyokusumo Wangsa Sanjaya, Sri Ratu Indratanaya Hayuningrat Wangsa Syailendra.
Keraton  ini pun, sudah melakukan kegiatan di keraton mereka.

Suasana ruang sidang keraton KAS.
Entah bagaimana ceritanya dari mana asal usul yang disampaikan oleh Sang Sinuhun, namun dia mengklaim memiliki wilayah kekuasaan seluruh negara di dunia dengan dalih bahwa tatanan di dunia ini terbesar adalah kekaisaran dan terkecil adalah berbentuk republik.
Keraton adakan kirab dengan pakaian kebesaran
"Keraton Agung memiliki alat-alat kelengkapan yang  dibangun dan dibentuk di Eropa, memiliki parlemen dunia yaitu United Nation (UN). KAS memiliki EInternational Court of Justice dan Fefense Council. Pentagon adalah Dewan Keamanan KAS, bukan milik Amerika," urainya.

Kegiatan wilujengan di keraton

Menurut Totok , si Kanjeng Sinuwun Keraton Agung Sejagad (KAS) itu, bahwa semua pengikutnya bakal selamat. Dan kekayaan alam Indonesia  berada di kawasan Eropa. Jika Indonesia akan makmur kekayaan tersebut harus di kembalikan ke Indonesia.

Pada Hari Jumat y(10/01/2020) lusa, pihaknya telah mengadakan kegiatan Wilujengan Keraton Agung Sejagat. Makna yang dikandung, yakni.dimaksudkan menyambut kedatangan Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke tanah Jawa

Setelah berakhirnya perjanjian 500 tahun, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan (Keraton-keraton Pharaoh) Nusantara (Sundaland-Atlantim),  yaitu Imperium Majapahit pada tahun 1518AC sampai tahun 2018 AC.
Pengikut keraton kirab

“Perjanjian 500 tahun itu dilaksanakan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa terakhir Imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang-orang barat (bekas koloni kekaisaran Romawi) di Malaka pada tahun1518 AC,” beber Kanjeng Sinuwun, di Gedung Sasono Sri Ratu Indratanaya.

Oleh karena itu, maka kekuasaan tertinggi dunia harus dikembalikan kepada pemiliknya, yaitu Keraton Agung Sejagat di Purworejo, (Kekaisaran Dunia, Kekaisaran Bumi dan Kekaisaran Matahari). Keraton Agung Sejagat inilah sebagai Penerus dan Pelanjut dari Pharaoh
Seorang warga menerobos ditengah para pengikut keraton KAS.
Menurut informasi keraton tersebut. Memiliki pengikut berjumlah 425 dan sangat mempercayainya.
Bahkan dia mengklaim memiliki tugas mengubah semua sistem negara di dunia, baik keuangan, politik, pemerintahan dan lain-lain.

Namun ketika didesak pertanyaan.terkait caranya, Sinuhun tak dapat menjelaskannya secara gamblang. Namun Dia justru menyatakan bisa mengeluarkan nota diplomatik.

Sementara itu, Jumeri yang rumahnya bersebelahan dengan 'keraton' mengatakan bahwa, sejak dulu tidak pernah ada sejarah di Pogung ada kerajaan.

"Kami merasa sangat terganggu, karena kegiatan mereka itu tengah malam nyanyi-nyanyi sambil tepuk tangan jadi suaranya membuat warga terganggu," jelas kakek yang sehari-hari juga Imam Masjid setempat.

Unik dan bisa disebut lucu, orang orang di sekeliling Totok Santosa, justru banyak yang tidak tahu menahu dari mana saja para pengikut tersebut.

Uniknya lagi pata pengikutnya ,semua menggunakan atribut pakaian bergaya style baju layaknya polisi, dengan asesoris ornamen ke barat baratan.

Sampai berita ini ditulis, Koran Purworejo, belum menelisik siapa jati diri Totok Santosa . Dari keturunan rajakah ? Hal tersebut belum tergali. Yang jelas acara yang digelar Totok Santosa sudah mengejutkan banyak pihak. (mn)

1 komentar: