Breaking News

Terancam Bisa Tidak Panen ,Petani Semawung & TNI Bikin Bendungan Darurat


PURWOREJO
(KORANPURWOREJO )
" Akibat bendungan kebangsan rusak dan terganggu fungsinya,  dampaknya para petani terhambat dalam mengolah lahan dan mengubah tidak terdukung udara yang cukup maka gagal panen akan menjadi nyata," kata Edi Kepala urusan umum.

Edi berharap agar bendungan primer kebangsan dapat dibangun kembali agar petani tidak mengalami kesulitan panen. Terlebih 90 persen warga Desa Semawung bermata pencaharian sebagai petani.

"Secara keseluruhan lahan pertanian terdampak oleh rusaknya Bendungan Kebangsan seluas 165 hektar sedangkan untuk wilayah Desa Semawung sendiri 96 hektar," ungkapnya

Lantaran bendungan kebangsan jebol tidak kunjung diperbaiki, sementara untuk musim tanam, petani di Desa Semawung, Kecamatan Purworejo, bekerja bakti membuat bendungan di sungai Babrik di Desa Ganggeng, Kecamatan Purworejo, yang sudah di mulsi Jumat (07) / 02/2020).

Bendungan darurat tersebut dibuat untuk mengalirkan air Sungai Babrik ke saluran irigasi Desa Semawung. Dalam kegiatan itu, petani ikut serta anggota TNI dari Koramil 01 Purworejo. Mereka membuat bendungan secara manual dengan bronjong bambu dan karung berisi batu untuk menahan udara sehingga menuju saluran sekunder.

Edi Suyanto, Kepala Urusan Umum Desa Semawung mengatakan, pada bulan Maret 2019 terjadi banjir besar sehingga mengakibatkan bendungan primer hancur 85 persen. Maka dengan membuat bendungan darurat ini, akan membuat petani bisa mengolah tanah sehingga akan mendapatkan hasil panen.

"Bendungan darurat ini sangat kami butuhkan. Warga butuh bercocok tanam. Warga butuh pangannya tidak tetganggu. ( sts)


Tidak ada komentar