Bupati Bakal Gandeng Polisi Untuk Nindak Distributor Pupuk Nakal.

PURWOREJO
 ( KORANPURWOREJO)
Terlontar menurut Ilham Darmawan dari dari PT Petrokimia Gresik, dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah, penyaluran pupuk bersubsidi di Purworejo sangat luar biasa tinggi

“Dari alokasi yang diberikan, hampir terserap 100 persen, yaitu sebanyak 99,97 persen. Hal ini jadi capaian tertinggi jika dibandingkan kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah lainnya,” ungkapnya, Selasa (21 /1/2020) pada acara Rakor di Pendaps Kabupaten. .

Rakor yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Cabang BRI Purworejo, Komisi Pupuk dan Pestisida KabupatenPurworejo, Produsen Pupuk Pusri dan Petrokimia, distributor se-Kabupaten Purworejo dan OPD terkait.

Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM meminta agar tidak ada yang main-main dengan pupuk bersubsidi. Jika ketahuan ada yang menjual dengan harga yang tidak sesuai, pihaknya  bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak tegas.

Penegasan tersebut disampaikan pada acara Rapat Koordinasi dan Penandatanganan SPJB Kios Pupuk Bersubsidi, yang diselenggarakan di pendopo kabupaten,

Lebih lanjut dikatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 01 Tahun 2020, Pasal 1 dijelaskan bahwa pupuk bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani di sector pertanian. Sehingga jenis pupuk bersubsidi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dimaksud, sudah ditentukan oleh Pemerintah.

“Pupuk bersubsidi ini harganya sudah ditentukan oleh pemerintah, jadi saya berharap semua pihak untuk membantu mengawal penyaluran pupuk bersubsidi,” harapnya.

Sementara kepala DinasPertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Wasit Diono SSos menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara distributor, pengecer atau KPL (Kios Penyalur Pupuk Lengkap), Koordinator PPA (Perusahaan Pengelola Aset) dengan Bupati Purworejo.

 Acara tersebut  juga diisi oleh narasumber dari PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Petro Kimia Gresik terkait alokasi pupuk di tahun 2020 khususnya di Purworejo,yang mencapai 99.97 %. Oleh karenanya sangat perlu pengawasan. (smn)