Breaking News

Diresmikan Bupati, Desa Ringgit Punya Pasar ,Tampung 70 Pedagang


NGOMBOL PURWOREJO
(KORANPURWOREJO)
PASAR Desa Ringgit Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo, Jum'at (21/2/2020) Diremikan Bupati Agus Bastisn, SE, MM. 
Advert's
Pasar yang terdiri dari 3 los , akan bisa menampung 70 pedagang yang semula berjualan di pinggir jalan.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Bupati disaksikan Anggota DPRD Purworejo Sutardi, Kepala OPD terkait, Camat Ngombol, Kades se Kecamatan Ngombol, tokoh masyarakat dan warga Ringgit.

"Senang saya bisa meresmikan Pasar Ringgit.  Saya berharap pasar ini, bisa meningkatkan perikonomian. Juga memobilitas peningkatan pendapatan para pedagang " kata Bupati.

" Dengan adanya pasar ini akan mempermudah pembeli mencari barang, dan bagi penjual akan meningkatkan perekonomian.

"Ini adalah ide yang cukup brilian. Tidak semua Kepala Desa memiliki pemikiran seperi ini," ujarnya.

Bupati memberikan masukan, selain berjualan langsung pedagang  juga dihimbau memanfaatkan HP untuk berjualan. Sehingga pedagang dapat menerima pesanan dari konsumen.

"Pedagang diharapkan bisa tambahan penghasilan" imbuhnya.

Peresmian ini juga telah disetting sedemikian rupa agar tersosialisasi secara luas, antara lain dengan memberikan voucher belanja bagi masyarakat dan hadiah bagi pedagang terlaris.

Ketua BPD Desa Ringgit Suwardi SPd MPd menjelaskan, Pasar Ringgit dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 sebesar 652 juta. Pasar desa ini dibangun karena sebelumnya Desa Ringgit masih numpang dipingir jalan dekat gereja, sehingga menggangu jamaah gereja dan warga yang lewat.

Usai pembangunan pasar rampung, pihak desa berencana akan membangun pengolahan sampah yang letaknya 100 meter dari lingkungan pasar. Nantinya pengelolaan sampah akan berkolaborasi dengan peternak sapi, yang akan diubah menjadi pupuk.

Pihak desa juga akan mengusulkan pembuatan embung didekat lokasi Pasar Ringgit kepada Pemda. Dilokasi tersebut terdapat embung alami yang bersumber dari mata air. bahkan air tersebut dapat mengairi hingga sungai Lereng.

"Mohon Pemkab untuk dibangun embung yang diharapkan bisa mengairi sekitar 100 hektar sawah," terang Suwardi.( sts)

Tidak ada komentar