Breaking News

805 Calon Haji Asal Purworejo Dilepas Bupati



Calon jemaah haji asal Purwprejo, seperti disampaikam  oleh Drs H Bambang Sucipto MPd I, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji, dalam acara Pelepasan Calon Jamaah Haji Kabupaten Purworejo Tahun 1440 H/2019 M. Sebanysk 805 orang.

Dijelaskan oleh Bambang  menyebut tahun ini terdapat 804 orang Calhaj yang telah melakukan pelunasan. Namun, 3 Calhaj di antaranya mengundurkan diri. Selain itu, 2 Calhaj meninggal dunia sebelum diberangkatkan, yakni Musribut warga Desa Sukowuwuh Kecamatan Bener dan Ngaisah warga Desa Kalimeneng Kecamatan Kemiri.

“Calhaj tertua berusia 93 tahun atas nama Djeminten warga Desa Tlogorejo Kecamatan Butuh. Sedang Calhaj termuda berusia 23 tahun atas nama Agus Setyawan warga Desa Ngampel Kecamatan Pituruh,” imbuhnya.

Dijelaskan, sebanyak 805 Calhaj yang siap diberangkatkan tahun ini terdiri atas 391 Calhaj pria dan 414 Calhaj perempuan. Dari jumlah itu sebanyak 6 orang merupakan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Mereka terbagi dalam 5 kloter, yakni kloter 31, 32, 33, 34, dan kloter 96.

Dijadwalkan kloter 31 dan 32 berangkat paling awal dengan berkumpul di Pendopo Kabupaten pada Selasa (16/7) pukul 01.30 WIB. Kloter 33 dijadwalkan berangkat pada hari yang sama pada pukul 05.30 WIB dan untuk kloter 34 pukul 12.30 WIB.

“Untuk kloter 96 berangkat paling akhir pada hari Minggu (4/8) pukul 01.00 WIB,” jelasnya.

Selasa ( 9/7 )  Pelepasan secara resmi dilakukan oleh Bupati Purworejo, H Agus Bastian SE MM, di Pendopo Kabupaten.

Bupati Purworejo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tingginya keinginan masyarakat menyebabkan panjangnya antrean untuk dapat berangkat haji. Ia berharap kedepan kuota jamaah haji dapat bertambah seiring waktu.

Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada para jamaah agar selama berada di tanah suci dapat selalu menjaga kesehatan. Calhaj juga harus selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para petugas medis apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan.

“Bawa perlengkapan seperlunya saja, jangan banyak-banyak. Dan saya lihat disana (Makkah) sudah cukup nyaman untuk para jamaah, pungkas (mn)

Tidak ada komentar